Kampung Batik Klampar
Pamekasan, 10 Desember 2024 - Kampung Batik Klampar di Pamekasan, Jawa Timur, merupakan salah satu destinasi wisata yang kaya akan budaya dan tradisi. Terletak di Kecamatan Proppo, desa ini berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Pamekasan dan dikenal sebagai pusat kerajinan batik tulis yang telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Dengan populasi sekitar 4.300 jiwa yang tersebar di tujuh dusun, Kampung Batik Klampar menjadi rumah bagi banyak pengrajin batik yang mengandalkan keterampilan ini sebagai sumber penghidupan.
Sejarah batik Klampar bermula dari pernikahan antara Raden Azhar dari Pamekasan dan Nyai Qadhi, yang memperkenalkan batik kepada masyarakat setempat melalui keturunannya. Sejak saat itu, batik telah menjadi bagian integral dari kehidupan warga Klampar, dengan banyak wanita terlibat dalam proses membatik. Keunikan batik Klampar terletak pada motifnya yang khas, seperti motif parang dan warna-warna cerah yang mencolok, menjadikannya salah satu yang terpopuler di Madura.
Kampung Batik Klampar tidak hanya menjadi pusat produksi batik, tetapi juga berupaya mengembangkan diri sebagai destinasi wisata. Pemerintah setempat dan komunitas pengrajin berkolaborasi untuk memperbaiki infrastruktur, termasuk jalan akses menuju desa agar lebih mudah dijangkau oleh wisatawan. Dengan adanya Sentra Batik Klampar yang dibangun untuk menampung pengunjung, desa ini berpotensi menarik wisatawan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.
Meskipun memiliki potensi besar, pengelolaan wisata di Kampung Batik Klampar masih memerlukan perhatian lebih. Diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat untuk mempromosikan batik Klampar sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan. Selain itu, tantangan regenerasi pengrajin batik juga harus diatasi agar tradisi ini tidak punah seiring waktu. Pemuda di desa ini perlu diberdayakan agar tertarik untuk melanjutkan tradisi membatik dan menjadikannya sebagai profesi yang menjanjikan.
Dengan semua keunikan dan potensi yang dimiliki, Kampung Batik Klampar siap menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Pamekasan. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan para pengrajin, diharapkan kampung ini dapat terus berkembang dan dikenal luas sebagai pusat batik tulis yang tidak hanya mempertahankan warisan budaya tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Foto by Disporapor Kabupaten Pamekasan
Kabupaten: Pamekasan