Api Tak Kunjung Padam
Pamekasan, 10 Desember 2024 - Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan adalah destinasi wisata yang unik dan menarik, terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, sekitar 4 kilometer dari pusat Kota Pamekasan. Tempat ini terkenal dengan fenomena alam berupa semburan api yang tidak pernah padam meskipun terkena hujan. Keberadaan api ini memiliki latar belakang yang kaya akan legenda, yang menceritakan tentang Kiai Moko, seorang tokoh yang menikahi putri raja setelah berhasil menyembuhkan penyakitnya. Dalam prosesnya, Kiai Moko menancapkan tongkatnya ke tanah, yang kemudian memunculkan sumber air dan api.
Keunikan Api Tak Kunjung Padam terletak pada kemampuannya untuk terus menyala tanpa henti. Masyarakat setempat menggunakan lokasi ini untuk berbagai kegiatan, seperti memanggang jagung dan ikan. Semburan api yang berasal dari bawah permukaan tanah ini dapat dihasilkan dengan menancapkan kayu atau tongkat ke tanah, dan intensitas apinya dapat meningkat jika dilakukan penggalian lebih dalam. Fenomena ini menarik banyak pengunjung setiap hari, terutama saat akhir pekan dan liburan.
Meskipun memiliki potensi wisata yang besar, pengelolaan Api Tak Kunjung Padam masih dilakukan secara perorangan tanpa dukungan resmi dari pemerintah. Hal ini disebabkan oleh sengketa lahan yang melibatkan beberapa pihak yang mengklaim hak atas lokasi tersebut. Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Pamekasan berencana untuk mengambil alih pengelolaan agar fasilitas dan aksesibilitas lokasi dapat ditingkatkan, namun tantangan dalam penyelesaian sengketa lahan masih menjadi hambatan.
Biaya masuk untuk menikmati keindahan Api Tak Kunjung Padam sangat terjangkau, sekitar Rp 10.000 per orang. Dengan biaya tersebut, pengunjung dapat menikmati keunikan api abadi serta berbagai fasilitas sederhana yang ada di lokasi. Meskipun fasilitas umum seperti toilet dan area parkir masih minim, keberadaan pedagang lokal yang menjajakan makanan dan minuman khas Madura menambah daya tarik tempat ini.
Secara keseluruhan, Api Tak Kunjung Padam bukan hanya sekadar objek wisata, tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Pamekasan. Dengan potensi yang dimilikinya, tempat ini berpeluang untuk berkembang lebih jauh jika dikelola dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Keberadaan fenomena alam ini menciptakan peluang ekonomi bagi penduduk lokal serta menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman unik di pulau Madura.
Foto by Diporapor Kabupaten Pamekasan
Kabupaten: Pamekasan