Detail Kuliner

Bebek Songkem: Kuliner Tradisional Bangkalan yang Sarat Akan Makna

Bangkalan, salah satu kabupaten di Pulau Madura, tidak hanya dikenal dengan tradisi dan budayanya, tetapi juga dengan kuliner khas yang menggugah selera. Salah satu hidangan istimewa dari daerah ini adalah Bebek Songkem , makanan tradisional yang memadukan kelezatan rasa dengan nilai-nilai budaya dan kesehatan.


Bebek Songkem adalah olahan bebek yang dimasak dengan cara dikukus menggunakan daun pisang. Proses memasaknya tidak menggunakan minyak atau digoreng, melainkan hanya mengandalkan uap panas dari kukusan. Sebelum dikukus, bebek dilumuri bumbu khas Madura yang kaya rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan garam. Hasilnya adalah daging bebek yang empuk, lezat, dan tetap sehat karena minim lemak.


Nama "Songkem" sendiri berasal dari tradisi lokal Madura. Dalam bahasa Madura, “songkem” berarti “sungkem” atau memberi hormat. Bebek Songkem awalnya disajikan sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua atau tokoh masyarakat dalam acara adat. Kini, hidangan ini menjadi simbol kearifan lokal yang dipadukan dengan cita rasa khas.


Keunikan Bebek Songkem tidak hanya terletak pada cita rasanya yang gurih dan pedas, tetapi juga pada manfaat kesehatannya. Karena dimasak tanpa digoreng, Bebek Songkem menjadi pilihan sehat bagi mereka yang menghindari makanan berminyak. Proses pengolahan tradisional ini juga mempertahankan aroma alami bebek dan rempah-rempah yang khas.

Bebek Songkem: Kuliner Tradisional Bangkalan yang Sarat Akan Makna