Tajhin Sorah
Sampang, 12 Desember 2024 – Ter Ater Tajin Sorah (Hantaran bubur suro) menjadi tradisi masyarakat Pulau Madura umumnya, khususnya Kabupaten Sampang. Itu pertanda datangnya bulan muharram atau Tahun Baru Hijriah. Di Desa Labuan kecamatan Sreseh Sampang, tradisi ini masih terus dilestarikan bahkan oleh pemerintah desa setempat hal ini dilakukan rutin.
Tekstur tajin sorah semacam bubur ayam tanpa kuah, yang rasanya gurih. Di atasnya terdapat topping atau isian berupa potongan telur dadar, daging ayam suwir, tahu, tempe, kacang goreng, perkedel, kecambah dan lainya. Isian tambahan bubur tersebut tidak paten, bisa berbeda-beda tergantung selera pembuat dan daerah lokasi pembuatnya.
Selain bisa berbagi rezeki kepada orang lain, kegiatan ini dilakukan untuk melanjutkan tradisi nusantara dan kearifan lokal yang telah berlangsung.
Foto by detikcom.