Detail Beritaterkini

"Politik Uang terjadi di salah satu desa di bangkalan : Uang Diduga Dipakai untuk Pengaruhi Pemilih di Pilkada 2024"

Bangkalan, 28 Desember 2024 – Terdapat dugaan praktik politik uang yang terjadi di salah satu desa di Kabupaten Bangkalan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sejumlah warga melaporkan bahwa mereka telah menerima uang dari pihak tertentu yang diduga bertujuan untuk mempengaruhi pilihan mereka dalam pemilihan nanti.

Salah seorang panitia Pilkada di desa tersebut, menyatakan bahwa pihaknya mulai menerima informasi mengenai praktik politik uang beberapa hari terakhir. "Kami mendengar ada beberapa orang yang memberikan uang kepada warga dengan harapan mereka akan memilih calon tertentu dalam Pilkada," ungkap panitia kpps saat diwawancarai .”perihal moneypolitik itu dikasifikasikan menjadi 2 kriteria didalam Masyarakat,yang pertama apabila hal tersebut menguntungkan terhadap salah satu individu Masyarakat maka moneypolitik merupakan salah satu unsur dari kegiatan demokrasi yang disarankan oleh Sebagian Masyarakat karna hal tersebut menguntungkan” ungkapnya lagi.

Salah satu panitia juga menambahkan bahwa meskipun praktik ini tidak melibatkan seluruh masyarakat desa, hal tersebut sangat mengganggu. "Ini jelas bisa merusak proses demokrasi yang bersih. Kami sebagai panitia sangat khawatir jika hal ini terus berkembang," tambahnya.

Sejumlah warga yang enggan disebutkan namanya juga mengaku menerima uang tunai dari orang yang mengaku sebagai tim sukses salah satu calon. "Saya diberi uang, tapi saya merasa tidak nyaman karena saya ingin memilih sesuai hati nurani saya," ujar salah satu warga desa yang mengaku menerima uang.

Dugaan politik uang ini kini sedang diselidiki oleh pihak berwenang, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. KPU Bangkalan menegaskan bahwa mereka akan bertindak tegas jika ada bukti yang cukup. "Kami akan segera melakukan penyelidikan, dan jika terbukti, sanksi hukum akan dikenakan kepada pihak yang terlibat," ungkap seorang anggota KPU Bangkalan.

Sementara itu, Bawaslu Bangkalan juga menegaskan bahwa mereka akan melakukan pengawasan ketat untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 berlangsung secara adil dan tanpa adanya praktik politik uang. "Kami mengimbau masyarakat untuk melapor jika ada indikasi politik uang. Mari kita jaga Pilkada ini agar berlangsung dengan bersih dan transparan," kata perwakilan Bawaslu.

Dugaan praktik politik uang ini menjadi sorotan penting dalam Pilkada 2024, yang diharapkan dapat dilaksanakan dengan penuh integritas. Pihak berwenang pun berjanji akan segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan pemilihan yang bebas dari segala bentuk kecurangan.

Dibuat oleh Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura


penulis:-eka dwi saraswati

-azwaliza hayaati